Cats : Shinee, Im Jaeyoon, Kang Hyoah, Song Hyuna
genre : Horro
........................................
“Aku Lee Taemin”, kata namja itu dingin
“Apa kau mau membantu kami?”, tanya Hyoah dengan nada berharap
“Kenapa aku harus membantu orang-orang yang berasal dari kota busuk seperti kalian. Aku tidak yakin kalian orang baik”, kata Taemin sambil menatap mereka satu persatu, tatapan dinginnya terasa menusuk
“Kami orang baik. Aku tidak tau kenapa kau menganggap Seoul kota busuk. Tapi kami harap kau dapat membantu kami”, kata Key
“Apa aku harus membantu kalian?”, Taemin balik bertanya
“Kalau kau punya hati dan tidak ingin mencium bau busuk mayat kami besok harinya, kau harus membantu kami”, jawab Jonghyun sambil mengangguk pelan
Taemin diam, menatap dan berusaha meneliti tamu-tamu asingnya “Ikut aku”, katanya dan berlajal pergi
Hyuna POV
Aku meneliti, menatap dan sidikit ngeri melihat rumah ini. Rumah reyot yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk. Berlantai 2 dan kelihatannya akan roboh dalam satu kali oyakan pelan.
“Ini rumah ku. Terserah kalian mau tinggal atau tidak”, kata Taemin sambil menunjuk rumahnya yang sungguh mengerikan
“Aku takut”, kataku berbisik pada Jaeyoon
Jaeyoon hanya menggeleng pelan dan melirik Minho yang ada di sampingnya. Minho menghembuskan nafas pelan dan maju beberapa langkah “Izinkan kami tinggal di sini”
Jonghyun POV
Apa Minho sudah gila?? Tinggal di rumah hantu seperti ini?? Hei, kau mau mati hee?
Aku menatap Minho dengan tatapan dasar-orang-bodoh. Tapi Minho tidak menanggapi tanggapan ku dan berkata dengan nada seramah mungkin pada namja mengerikan yang bernama Lee Taemin itu.
“Bolehkan kami tinggal untuk sementara waktu di sini?”, tanya Minho sambil tersenyum seramah dan semanis mungkin
Taemin mengangguk “Ada persyaratannya, jangan pernah naik kelantai 2. hanya itu. Ayo masuk”
Onew POV
Aku merasakan sesuatu menggrogoti tubuhku. Rasanya ada hawa aneh di sekitar rumah ini. Aku merasakan ada sesuatu yang di sembunyikan namja bernama Lee Taemin itu.
Aku mendongkakkan kepala ku keatas. Merasa ada sesuatu yang memperhatikan aku dan yang lainnya.
Di lantai 2 itu terdapat sebuah jendela berkururan sedang yang terbuka. Aku dapat melihat sebuah tirai hijau yang menjulur keluar. Ada sesuatu di dalam sana…
Author POV
Mereka masuk, Taemin jalan lebih dulu untuk membuka pintu reot rumahnya. Hyuna terus menerus memeluk tangan Jaeyoon etar.
“Aku takut”, desis Hyuna pelan
“Jangan takut, santai aja”, kata Jaeyoon berusaha menenangkan
Rumah ini berukuran sedang. Ruang tamunya hanya ada 2 buah kursi yang sudah rusak. Ada terdapat sebuah akuarium kecil yang berisi seekor ikan mas koki. Di ruang tamu ini terdapat sebuah foto, seperti foto keluarga yang semua kepalanya di hitamkan sengan spidol. Ada 5 orang, 3 pria dan 2 wanita di foto itu.
“Kau tinggal sendiri?”, tanya Onew pada Taemin
Taemin mengangguk “Aku hidup sendiri di hutan ini”, jawabnya “Kalian bisa menggunakan 2 buah kamar itu. 1 untuk pria dan satu lagi untuk wanita. Kamar ku ada di atas. Selamat beristirahat”
***
Suara serangga sungguh mengangguk. Mereka duduk diam, sibuk dengan pikiran masing-masing.
“Aku rindu rumah”, desis Jonghyun sambil mendesah pelan
“Aku rindu ayam goreng”, kata Onew berusaha mencairkan suasana
“Ya, aku juga rindu makanan lezat itu”, Jaeyoon mengangguk pelan “Aku mau pulang”, Jaeyoon menutup wajahnya dengan tangan, berusaha menahan air mata yang akan keluar dari pelupuk matanya. Sungguh ironis, seorang Jaeyoon bisa menangis hanya karna rindu rumah
“Aku bingung, kenapa Lee Taemin itu hidup sendiri di tempat seperti ini?”, Minho mengerutkan keningnya
Onew mengangguk pelan “Aku merasa ada sesuatu yang di sembunyikan namja itu”
“Kenapa kita tidak boleh ke lantai 2? Pasti ada yang di sembunyikannya”, tambah Hyuna
“Apa perlu kita naik ke lantai 2?”, Jonghyun menatap teman-temannya satu persatu, berharap mereka setuju dengan idenya
Hyoah menggeleng pelan “Tidak, lebih baik kita turuti dulu perkataan Taemin. Aku metasa ada sesuatu yang aneh”, Hyoah memegang dagunya yang masih terasa sakit karna kecelakaan itu
Someone POV
“Tolong lah, aku. Aku mohon. Tolong”, orang itu merintih pelan, air matanya kembali jatuh. Entah sudah berapa ribu kali dia menangis dalam diam seperti ini
Key POV
Aku menyipitkan mataku. Cahaya matahari terasa menusuk-nusuk mataku. Aku duduk, melihat semua teman-temanku masih terlelap tidur. Aku menatap Hyuna yang tidur tidak jauh di sebelahku. Aku merasakan sesuatu yang aneh, semenjak kecelakaan yang kami alami, aku mulai memperhatikan yeoja berkacamata ini.
Aku bangun, menyibakkan tirai dan keluar. Taemin, namja yang membuatku takut. Hah, padahal tubuhnya lebih kecil dari ku, tapi tatapan matanya sungguh mengerikan.
“Key”, aku kaget, ah, siapa yang sudah mengagetkanku seperti ini??
Aku membalikkan badan, melihat Hyoah berdiri di belakangku dengan tatapan menyelidik. Satu hal lagi, aku sedikit takut ketika berbicara atau bertatapan dengan Hyoah. Aku merasa Hyoah berbeda dengan yang lainnya.
“Kau mengagetkan ku”, aku menepuk dadaku pelan “Kau sudah bangun?”, tanyaku berusaha bersikap sesantai mungkin]
Hyoah mengangguk pelan. Aku salah tingkah, aku menggeruk kepalaku yang tidak gatal. Aku meinjak kaki Jonghyun yang berada di dekatku. Namja itu meringis sakit dan terbangun.
“Kau gila!”, teriak Jonghyun kesal
Aku tersenyum kecil. Hah, setidaknya di maki Jonghyun jauh lebih baik di bandingkan berdua dengan Hyoah.
Jonghyun bangun dan mengacak-ngacak rambutnya “Sudah pagi ya?”, tanyanya
Hoyah memberesi tas hitam suramnya dan menatap ku dan Jonghyun secara bergantian “Pergi dari sini”, katanya pelan
“Pergi??”, kataku dan Jonghyun secara bersamaan
Author POV
Jonghyun dan Key menatap Hyoah heran. Di kepala mereka penuh dengan tanda tanya.
“Bangunkan Hyuna, Jaeyoon, dan Onew”, perintah Hyoah memecahkan keheningan
Terdengar suara hentakan keras dari luar “KALIAN MENIPU KU HEE???!”
Someone POV
Aku tersenyum kecil. Aku yakin, semua yang aku harapkan akan terjadi. Hanya menunggu sebentar lagi. Yah, sebentar lagi. Tuhan, terimakasih…
Jaeyoon POV
Aku kaget dan langsung bangun ketika mendengar hentakan dan suara keras Taemin. Yah, Taemin. Kenapa dengan namja itu???
“Cepat beresi pakaian kalian!”, teriak Hyoah keras
Aku, Onew, dan Hyuna yang masih tertidur langsung tersentak kaget. Tanpa bertanya aku langsung mengambil tas hijauku. Begitu juga dengan yang lainnya. Hyoah menutup pintu dan menganjalnya dengan kursi dan meja. Terdengar teriak-teriakkan lantang Taemin di luar sana.
“Ada apa?”, tanya Hyuna, yeoja itu kembali menangis
“Jangan banyak tanya. Cepat keluar dari sini!”, teriak Hyoah
Yeoja itu menendang sebuah kayu yang terletak di sudut ruangan. Kayu itu terbuka, kayu itu langsung menembus menuju luar.
Hyoah menyuruhku dan yang lain cepat keluar dari rumah ini. Ganalan kursi dan meja tidak bisa bertahan lama. Taemin sungguh mengamuk di luar sana. Pertanyaannya, kenapa dia mengamuk seperti itu???
Kami berlari meninggalkan gubuk Taemin sejauh mungkin. Hyoah masih diam membisu. Aku dapat melihat dengan jelas Hyoah sama takutnya dengan ku dan yang lain. Hyoah, jangan buat aku mati penasaran seperti ini!!
Hyoah POV
Aku terus berlari, aku tetap berusaha menyeret langkahku. Tidak mempedulikan kaki ku masih terasa sakit. Aku melirik Jaeyoon yang berlari di sebelahku. Aku dapat melihat yeoja itu berusaha menahan rasa ngili di kakinya. Tapi aku tidak bisa banyak membantu, aku tidak mau tertangkap Taemin. Namja gila itu.
“Ah!”, teriak Jaeyoon
Yeoja itu terjatuh, wajahnya pucat. Aku tidak tega melihatnya. Jaeyoon, berusaha lah! “Hyoah, ada apa ini?”, tanya Minho dengan nafas memburu hebat
Aku mengatur nafasku “Taemin, Taemin itu gila!”, jawabku
“Gila? Apa maksud mu?””, Key mengerutkan keningnya
“Nanti aku ceritakan. Cepat cari tempat yang lebih aman”
Author POV
Taemin meninju tempat tidur marah. Tempat tidur itu langsung patah menjadi dua. Nafas dan jantungnya berdegup kencang.
“Aku harus menemukan orang-orang Seoul keparat itu. Harus!!!
TBC
pic cats
Shinee
Im Jaeyoon, Kang Hyoah, Song Hyuna xD
genre : Horro
........................................
“Aku Lee Taemin”, kata namja itu dingin
“Apa kau mau membantu kami?”, tanya Hyoah dengan nada berharap
“Kenapa aku harus membantu orang-orang yang berasal dari kota busuk seperti kalian. Aku tidak yakin kalian orang baik”, kata Taemin sambil menatap mereka satu persatu, tatapan dinginnya terasa menusuk
“Kami orang baik. Aku tidak tau kenapa kau menganggap Seoul kota busuk. Tapi kami harap kau dapat membantu kami”, kata Key
“Apa aku harus membantu kalian?”, Taemin balik bertanya
“Kalau kau punya hati dan tidak ingin mencium bau busuk mayat kami besok harinya, kau harus membantu kami”, jawab Jonghyun sambil mengangguk pelan
Taemin diam, menatap dan berusaha meneliti tamu-tamu asingnya “Ikut aku”, katanya dan berlajal pergi
Hyuna POV
Aku meneliti, menatap dan sidikit ngeri melihat rumah ini. Rumah reyot yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk. Berlantai 2 dan kelihatannya akan roboh dalam satu kali oyakan pelan.
“Ini rumah ku. Terserah kalian mau tinggal atau tidak”, kata Taemin sambil menunjuk rumahnya yang sungguh mengerikan
“Aku takut”, kataku berbisik pada Jaeyoon
Jaeyoon hanya menggeleng pelan dan melirik Minho yang ada di sampingnya. Minho menghembuskan nafas pelan dan maju beberapa langkah “Izinkan kami tinggal di sini”
Jonghyun POV
Apa Minho sudah gila?? Tinggal di rumah hantu seperti ini?? Hei, kau mau mati hee?
Aku menatap Minho dengan tatapan dasar-orang-bodoh. Tapi Minho tidak menanggapi tanggapan ku dan berkata dengan nada seramah mungkin pada namja mengerikan yang bernama Lee Taemin itu.
“Bolehkan kami tinggal untuk sementara waktu di sini?”, tanya Minho sambil tersenyum seramah dan semanis mungkin
Taemin mengangguk “Ada persyaratannya, jangan pernah naik kelantai 2. hanya itu. Ayo masuk”
Onew POV
Aku merasakan sesuatu menggrogoti tubuhku. Rasanya ada hawa aneh di sekitar rumah ini. Aku merasakan ada sesuatu yang di sembunyikan namja bernama Lee Taemin itu.
Aku mendongkakkan kepala ku keatas. Merasa ada sesuatu yang memperhatikan aku dan yang lainnya.
Di lantai 2 itu terdapat sebuah jendela berkururan sedang yang terbuka. Aku dapat melihat sebuah tirai hijau yang menjulur keluar. Ada sesuatu di dalam sana…
Author POV
Mereka masuk, Taemin jalan lebih dulu untuk membuka pintu reot rumahnya. Hyuna terus menerus memeluk tangan Jaeyoon etar.
“Aku takut”, desis Hyuna pelan
“Jangan takut, santai aja”, kata Jaeyoon berusaha menenangkan
Rumah ini berukuran sedang. Ruang tamunya hanya ada 2 buah kursi yang sudah rusak. Ada terdapat sebuah akuarium kecil yang berisi seekor ikan mas koki. Di ruang tamu ini terdapat sebuah foto, seperti foto keluarga yang semua kepalanya di hitamkan sengan spidol. Ada 5 orang, 3 pria dan 2 wanita di foto itu.
“Kau tinggal sendiri?”, tanya Onew pada Taemin
Taemin mengangguk “Aku hidup sendiri di hutan ini”, jawabnya “Kalian bisa menggunakan 2 buah kamar itu. 1 untuk pria dan satu lagi untuk wanita. Kamar ku ada di atas. Selamat beristirahat”
***
Suara serangga sungguh mengangguk. Mereka duduk diam, sibuk dengan pikiran masing-masing.
“Aku rindu rumah”, desis Jonghyun sambil mendesah pelan
“Aku rindu ayam goreng”, kata Onew berusaha mencairkan suasana
“Ya, aku juga rindu makanan lezat itu”, Jaeyoon mengangguk pelan “Aku mau pulang”, Jaeyoon menutup wajahnya dengan tangan, berusaha menahan air mata yang akan keluar dari pelupuk matanya. Sungguh ironis, seorang Jaeyoon bisa menangis hanya karna rindu rumah
“Aku bingung, kenapa Lee Taemin itu hidup sendiri di tempat seperti ini?”, Minho mengerutkan keningnya
Onew mengangguk pelan “Aku merasa ada sesuatu yang di sembunyikan namja itu”
“Kenapa kita tidak boleh ke lantai 2? Pasti ada yang di sembunyikannya”, tambah Hyuna
“Apa perlu kita naik ke lantai 2?”, Jonghyun menatap teman-temannya satu persatu, berharap mereka setuju dengan idenya
Hyoah menggeleng pelan “Tidak, lebih baik kita turuti dulu perkataan Taemin. Aku metasa ada sesuatu yang aneh”, Hyoah memegang dagunya yang masih terasa sakit karna kecelakaan itu
Someone POV
“Tolong lah, aku. Aku mohon. Tolong”, orang itu merintih pelan, air matanya kembali jatuh. Entah sudah berapa ribu kali dia menangis dalam diam seperti ini
Key POV
Aku menyipitkan mataku. Cahaya matahari terasa menusuk-nusuk mataku. Aku duduk, melihat semua teman-temanku masih terlelap tidur. Aku menatap Hyuna yang tidur tidak jauh di sebelahku. Aku merasakan sesuatu yang aneh, semenjak kecelakaan yang kami alami, aku mulai memperhatikan yeoja berkacamata ini.
Aku bangun, menyibakkan tirai dan keluar. Taemin, namja yang membuatku takut. Hah, padahal tubuhnya lebih kecil dari ku, tapi tatapan matanya sungguh mengerikan.
“Key”, aku kaget, ah, siapa yang sudah mengagetkanku seperti ini??
Aku membalikkan badan, melihat Hyoah berdiri di belakangku dengan tatapan menyelidik. Satu hal lagi, aku sedikit takut ketika berbicara atau bertatapan dengan Hyoah. Aku merasa Hyoah berbeda dengan yang lainnya.
“Kau mengagetkan ku”, aku menepuk dadaku pelan “Kau sudah bangun?”, tanyaku berusaha bersikap sesantai mungkin]
Hyoah mengangguk pelan. Aku salah tingkah, aku menggeruk kepalaku yang tidak gatal. Aku meinjak kaki Jonghyun yang berada di dekatku. Namja itu meringis sakit dan terbangun.
“Kau gila!”, teriak Jonghyun kesal
Aku tersenyum kecil. Hah, setidaknya di maki Jonghyun jauh lebih baik di bandingkan berdua dengan Hyoah.
Jonghyun bangun dan mengacak-ngacak rambutnya “Sudah pagi ya?”, tanyanya
Hoyah memberesi tas hitam suramnya dan menatap ku dan Jonghyun secara bergantian “Pergi dari sini”, katanya pelan
“Pergi??”, kataku dan Jonghyun secara bersamaan
Author POV
Jonghyun dan Key menatap Hyoah heran. Di kepala mereka penuh dengan tanda tanya.
“Bangunkan Hyuna, Jaeyoon, dan Onew”, perintah Hyoah memecahkan keheningan
Terdengar suara hentakan keras dari luar “KALIAN MENIPU KU HEE???!”
Someone POV
Aku tersenyum kecil. Aku yakin, semua yang aku harapkan akan terjadi. Hanya menunggu sebentar lagi. Yah, sebentar lagi. Tuhan, terimakasih…
Jaeyoon POV
Aku kaget dan langsung bangun ketika mendengar hentakan dan suara keras Taemin. Yah, Taemin. Kenapa dengan namja itu???
“Cepat beresi pakaian kalian!”, teriak Hyoah keras
Aku, Onew, dan Hyuna yang masih tertidur langsung tersentak kaget. Tanpa bertanya aku langsung mengambil tas hijauku. Begitu juga dengan yang lainnya. Hyoah menutup pintu dan menganjalnya dengan kursi dan meja. Terdengar teriak-teriakkan lantang Taemin di luar sana.
“Ada apa?”, tanya Hyuna, yeoja itu kembali menangis
“Jangan banyak tanya. Cepat keluar dari sini!”, teriak Hyoah
Yeoja itu menendang sebuah kayu yang terletak di sudut ruangan. Kayu itu terbuka, kayu itu langsung menembus menuju luar.
Hyoah menyuruhku dan yang lain cepat keluar dari rumah ini. Ganalan kursi dan meja tidak bisa bertahan lama. Taemin sungguh mengamuk di luar sana. Pertanyaannya, kenapa dia mengamuk seperti itu???
Kami berlari meninggalkan gubuk Taemin sejauh mungkin. Hyoah masih diam membisu. Aku dapat melihat dengan jelas Hyoah sama takutnya dengan ku dan yang lain. Hyoah, jangan buat aku mati penasaran seperti ini!!
Hyoah POV
Aku terus berlari, aku tetap berusaha menyeret langkahku. Tidak mempedulikan kaki ku masih terasa sakit. Aku melirik Jaeyoon yang berlari di sebelahku. Aku dapat melihat yeoja itu berusaha menahan rasa ngili di kakinya. Tapi aku tidak bisa banyak membantu, aku tidak mau tertangkap Taemin. Namja gila itu.
“Ah!”, teriak Jaeyoon
Yeoja itu terjatuh, wajahnya pucat. Aku tidak tega melihatnya. Jaeyoon, berusaha lah! “Hyoah, ada apa ini?”, tanya Minho dengan nafas memburu hebat
Aku mengatur nafasku “Taemin, Taemin itu gila!”, jawabku
“Gila? Apa maksud mu?””, Key mengerutkan keningnya
“Nanti aku ceritakan. Cepat cari tempat yang lebih aman”
Author POV
Taemin meninju tempat tidur marah. Tempat tidur itu langsung patah menjadi dua. Nafas dan jantungnya berdegup kencang.
“Aku harus menemukan orang-orang Seoul keparat itu. Harus!!!
TBC
pic cats
Shinee
Im Jaeyoon, Kang Hyoah, Song Hyuna xD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar